Kamis, 02 Maret 2017

Bangsa Viking

Bangsa Viking adalah suku bangsa dari Skandinavia yang berprofesi sebagai pedagang, peladang, dan paling terkenal sebagai perompak (seringkali setelah gagal berniaga) yang di antara tahun 800 dan 1050 menjarah, menduduki dan berdagang sepanjang pesisir, sungai dan pulau di Eropa dan pesisir timur laut Amerika Utara, serta bagian timur Eropa sampai ke Rusia dan Konstantinopel. Mereka memanggil diri mereka sebagai Norsemen (orang utara), sedangkan sumber-sumber utama Russia dan Bizantium menyebut mereka dengan nama Varangian. Sampai sekarang orang Skandinavia modern masih merujuk kepada diri mereka sebagai nordbor (penduduk utara).
Leif Eriksson, yang dalam saga Islandia dikatakan keturunan para pemimpin Viking Norwegia yang mendirikan perkampungan Eropa pertama di Greenland sekitar tahun 985, kemungkinan besar adalah orang Eropa pertama yang menemukan Amerika sekitar tahun 1000. Perkampungan yang didirikannya kemungkinan besar adalah di L'Anse aux Meadows, yaitu di Newfoundland dan Labrador, Kanada.
Istilah Abad Viking telah dipakai untuk menyebut periode sejarah Skandinavia dari tahun 800 sampai 1066, yaitu sampai pada kematian dari Harald III Sigurdsson.
Sebutan Viking secara luas dapat pula digunakan untuk menyebut seluruh populasi Skandinavia pada Abad Viking beserta perkampungan-perkampungan sebarannya. Sebagai contoh, para pedagang dan perompak pada masa tersebut yang berasal dari pantai timur Laut Baltik dalam saga Islandia mula-mula disebut sebagai Vikinger fra Estland, atau dalam bahasa Norwegia ialah Viking Estonia.
Penjelajahan Viking semakin berkurang dan akhirnya berhenti selama proses Kristenisasi Skandinavia yang berlangsung secara bertahap.

bangsa viking
Bangsa Viking adalah orang-orang Nordik yang menjadi penjelajah, pelaut, penakluk, prajurit, pedagang, dan perompak yang menyerbu, menjarah, menjelajah dan bermukim di banyak daerah di Eropa, Asia dan di kepulauan Atlantik Utara sejak akhir abad ke-8 hingga pertengahan abad ke-11.
Mereka menyerbu dan menjarah banyak tempat untuk merampas sumber daya alamnya serta barang-barang berharga. Meskipun dianggap barbar dan biadab oleh banyak orang, bangsa Viking bertempur tidak hanya demi kekayaan dan harta rampasan. Mereka juga bertempur supaya dapat mati di medan perang. Dalam kepercayaan orang Nordik, jika ada seorang prajurit yang bertempur dengan gagah berani dan mati dalam pertempuran maka arwahnya akan dibawa ke Valhalla dan bertemu para dewa.
Viking juga merupakan penjelajah dan pedagang yang handal. Mereka berdagang sampai sejauh Timur Tengah. Sifat mereka yang tangguh dan daya jelajah mereka yang tinggi membuat bangsa Viking berhasil tiba di benua Amerika lebih dari 400 tahun sebelum kedatangan Columbus.
Di antara para prajurit Nordik, ada prajurit yang disebut berserker. Sebelum bertempur, mereka mengonsumsi sejenis jamur yang mengandung zat halusinogen sehingga mereka bertempur dengan gila-gilaan dan tak kenal takut. Menurut pendapat lainnya, mereka mengonsumsi alkohol dengan jumlah banyak sebelum pergi bertempur.

Orang Viking memakai helm besi dan mengenakan zirah cincin. Mereka juga membawa perisai bundar yang dibuat dari beberapa lembaran kayu yang disatukan. Kayu ini dilapisi oleh kulit hewan dan ditambahi tonjolan besi pada bagian tengahnya. Bagian pinggirnya juga dilapisi oleh kulit atau besi. Perisai ini cukup bagus menghadapi tembakan panah. Karena bahannya dari kayu, ketika pedang atau kapak musuh menusuk perisai ini, maka senjata tersebut akan sulit dicabut kembali.

Berikut ini adalah persenjataan yang biasanya dimiliki oleh orang Viking:
  • Kapak Besar: Sebuah kapak Skandinavia dengan gagang kayu sepanjang lima kaki. Bilahnya berupa besi yang lebar, tipis, ringan, dan tajam.
  • Pedang Panjang: Pedang berbilah lurus bermata ganda sepanjang kira-kira tiga kaki atau lebih. Bagian ujung gagangnya bercuping dan di sepanjang bilahnya terdapat talang untuk membuatnya lebih ringan. Pedang ini efektif baik untuk menusuk maupun menebas. Gagangnya pendek sehingga biasanya dipegang dengan satu tangan.
  • Tombak: Tombak Viking terdiri atas kepala tombak dari besi sepanjang 20–60 cm yang terpasang pada gagang kayu. Tombak ini dapat digunakan untuk menusuk, dan dapat pula dilemparkan. Orang Viking biasanya membawa tombak ini dengan satu tangan dan mereka biasanya membawa empat pasang tombak ketika bertempur. Gagangnya juga dapat digunakan untuk menahan serangan musuh.
  • Langsax: Pisau besar bermata tunggal dari Eropa Utara dengan bilah besar dan lebar. Bilahnya biasanya lurus atau sedikit melengkung pada bagian belakangnya. 


Demikianlah informasi yang bisa kita bagi mengenai Bangsa Viking, semoga informasi ini bermanfaat bagi anda semua.

JIKA ANDA MEMILIKI CARA,TIPS DAN SARAN TENTANG APAPUN JANGAN SUNGKAN MENGIRIMKAN ATAU MEMBAGIKAN KEPADA KAMI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar